Potensi Kecamatan Dayeuhluhur Di Perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah

Dayeuhluhur merupakan salah satu kecamatan yang berada di kawasan Cilacap bagian barat selain Majenang, Cimanggu dan Wanareja. Wilayah ini merupakan daerah paling barat Kabupaten Cilacap yang berbatasan dengan kota Banjar Patroman (Provinsi Jawa Barat).

Dayeuhluhur sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Wanareja, sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cipari, sedangkan sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Brebes.

Nama Dayeuhluhur berasal dari bahasa Sunda. Dayeuh berarti wilayah atau daerah, sedangkan Luhur berarti tinggi atau atas. Jadi Dayeuhluhur berarti wilayah atau daerah tinggi. Dalam babad sejarah Dayeuluhur sebagai daerah kadipaten yang termasyur.


Mayoritas masyarakat bermata pencaharian sebagai petani. Hal ini akibat Dayeuhluhur sebagai daerah cocok untuk pertanian dan perkebunan. Selain itu Dayeuhluhur memiliki potensi berupa budaya yang dijadikan khasanah budaya bangsa yang perlu dilestarikan.

Potensi berupa bahasa sebagai wahana atau media pergaulan dalam melakukan interaksi komunikasi sehari-hari. Kebanyakan atau mayoritas penduduk wilayah ini menggunakan bahasa pengantar bahasa Sunda. Memang secara de facto Dayeuhluhur berada di provinsi Jawa Tengah tetapi segi bahasa menggunakan bahasa Sunda, bukan bahasa Jawa. Hal ini menjadikan pluralitas atau keberagaman bahasa sebagai alat pemersatu yang efektif. Dalam sendi kehidupan di wilayah ini penggunaan nama orang kebanyakan menggunakan nama yang familiar bagi suku pasundan atau Sunda. Sebagai contoh Asep, Cecep, Rukmana serta nama-nama lainnya. Ini implikasi kultur masyarakat Dayeuhluhur memegang erat budaya leluhur terutama pasundan.

Anugerah Alam sebagai anugrah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa perlu disyukuri dan diberdayakan secara optimal bagi kelangsungan hidup manusia. Potensi alam yang melimpah oleh masyarakat Dayeuhluhur dijadikan berkah untuk menjalani hidup. Dunia pertanian sebagai salah satu pokok penghidupan akan memberikan hasil manakala keberadaan tanah sebagai media tanam tak terbatas itu diberdayakan.

Dari segi home industri kecamatan Dayeuhluhur sudah mengebangkan beberapa produk home industri diantaranya makana yaitu Kremes. Makanan yang terbuat dari singkong dan gula merah ini, diharapkan dapat menjadi salah satu makanan khas yang berasal dari Kecamatan Dayeuhluhur. Kalau orang berkunjung ke Kecamatan Dayeuhluhur, tidak lengkap rasanya kalau pulang tidak membawa oleh-oleh kremes. Menurut Camat Dayehluhur Tasimin S. Sos MM, saat ini ada sekitar 20 home industri pengolahan kremes yang sangat potensial untuk dikembangkan. Kremes Kecamatan Dayeuhluhur ini, selain untuk memenuhi kebutuhan lokal juga telah dipasarkan kebeberapa kota di Jawa Barat seperti Ciamis, Tasikmalaya dan Bandung. Home idustri lain yang ada di Dayeuhluhur adalah pisang sale, tepatnya berada di Warung Batok Panulisan Tengah. Pisang sale ini sudah lumayan terkenal, jadi tidak ada salahnya apabila ada lewat daerah perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah anda bisa mampir tempatya dekat Warung Batok Industri (WBI)

Kehidupan tak bisa lepas dari dunia pendidikan terutama ketersediaan insfrastruktur pendidikan. Kecamatan Dayeuhluhur memiliki sekolah negeri setingkat menengah yakni SMU Negeri Dayeuhluhur. Keberadaan sekolah ini sebagai sarana atau wadah untuk peningkatan kualitas terutama sumber daya manusia (SDM) unggul serta disiapkan untuk menghadapi era globalisasi. Melihat potensi yang tersedia perlu ada simbiosis mutualisme antara semua elemen masyarakat. Mulai pemerintah daerah setempat sampai masyarakat kecil Dayeuhluhur. Hal ini akan tercapai manakala semua berperan memajukan Dayeuhluhur.

Semoga para investor tertarik untuk menanamkan modal serta mari jadikan Dayeuhluhur sebagai salah satu kota proinvestasi di kawasan Cilacap Bagian Barat.

Oleh: Aris Muntasir

9 komentar untuk "Potensi Kecamatan Dayeuhluhur Di Perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah"

  1. salam,

    ada beberapa pertanyaan nih....

    komoditas pertanian yang banyak dihasilkan di dayeuhluhur ini apa saja?

    komoditi yg sudah dikembangkan (bahan baku home industri) di kecamatan ini baru singkong (kremes) dan pisang (sale) saja ya?

    BalasHapus
  2. Sebelumnya mkasih dah berkunjung ke blog saya.

    Kalo pertanian yang paling utama yang ada di Dayeuhluhur yaitu padi. Kalo yang lainya banyak mba berdasarkan pengamatan saya paling kelapa, gula merah, pisang dan hasil palawija yang lain. Kalau di Dayeuhluhur ga ada yang memfokuskan ke salah satu pertanian mba kec padi, kalau yang lainya paling dari hasil kebun saja. Tapi sekarang warga sekitar Desa Panulisan sedang musim menanam pohon karet dan coklat, pohon karet ini di kelola oleh warga dan di jual ke PTPN. Untuk tatacara penanaman tetap diawasi oleh PTPN karena penanaman karet tidak bisa sembarangan.

    Setau saya untuk home industri yang sudah ada paling dua itu kremes sama pisang sale. Tp mungkin ada yang lain, cm saya kurang tahu karena untuk pisang sale dan kremes ada di daerah rumah saya di Desa Panulisan.

    Maaf mba, asalnya dari mana ya??

    BalasHapus
  3. nupuguh mah cabe we!jeung peutey/jenkolat mun usum.a. urg hanum

    BalasHapus
  4. saya bangga dayeuh luhur tos aya cateutan di internet mungkin saya akan slalu ngisi lebih jauh tentang d.luhur eta oge ari boleh pedah aya SILSILAH DAYEUH LUHUR.

    BalasHapus
  5. mangga kang diantos pisan. Kawit ti palih mana nya di dayeuhluhurna??

    BalasHapus
  6. dayeuhluhur sangat pontensial dibidang pertanian,peternakan perkebunan rakyat,perikan darat, parawisata, eko tourism dll,potensi ini dapat dikembangkan dengan syarat dukugan pemerintah dan seluruh stake holder,dukugan perbankan sangat penting, serta membuka pasar baru untuk produk yang dihasilkan . dari u rang bolang

    BalasHapus
  7. Mantep euy dayeuhluhur. Salam ti urang bogor.

    BalasHapus

Komentar anda akan di moderasi terlebihdahulu. Silahkan kirim komentar dengan bijak, tidak mengandung unsur SARA dan SPAM