Terganggu SMS Spam / SMS Broadcast / SMS Iklan

Saat ini sedang marak sekali sms broadcast yang berupa Iklan dari nomor personal (bukan short number). Kebanyakan sms tersebut berupa iklan suatu produk tertentu. Cara pintas ini mereka lakukan kebanyakan untuk promosi produk dan penipuan. 

Kenapa saya sebut jalan pintas ??
Ya, karena cara ini paling gampang dan mudah melakukan promosi. 

Efektif kah cara ini untuk promo produk kita??
Menurut saya sih engga, karena sekarang sudah terlalu banyak yang melakukan cara ini sehingga penerima sms banyak yang merasa terganggu.

Terus terang saya pribadi kesel sama sms broadcast spam ini, boro-boro tertarik sama produknya yang ada kesel. Bahkan sms spam ini banyak digunakan sebagai alat untuk melakukan penipuan contohnya:
Untuk pembayaran silahkan transfer ke nomor rekening BRI ini 1254 45667 58963464
Dari mana mereka dapat nomor telpon kita??
Gampang kok, kebayakan pelaku broadcast tersebut melakukan random nomor. Pengalaman saya sebagai seller kartu perdana, sering sekali ketika mengaktifkan nomor baru yang masih segel langsung mendapatkan sms broadcast. Dalam satu seri nomor (dalam 1 box) bisa mendapatkan sms dengan isi yang sama, jadi diindikasikan mereka melakukan random nomor. Contoh:

Dalam 1 box kartu perdana contoh simpati itu berurutan contoh 08121 34567xx (xx itu 00 sd 99), mereka bisa langsung mengurut nomor target yang akan di broadcast, gampang kan?

Selain random nomor, sekarang sudah banyak jasa sms broadcast. Mereka sudah mempunyai database nomor yang akan dijadikan target broadcast

Bisa gak kita memberhentikan sms broadcast ini?
Setau saya sih sampe dengan saat ini blm ada yang bisa memberhentikan sms broadcast ini kecuali melakukan pemblokiran sms masuk dengan menggunakan aplikasi. Saat ini smartphone sudah banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk block sms.

Operator emang ga bisa block??
Sepertinya tidak bisa, dengan alasan broadcast bukan dilakukan dari mereka atau bukan pihak ketiga yang bekerjasama dengan operator. Operator bisa memberhentikan sms broadcast/iklan hanya dari short number (ADN) yang bekerjasama dengan mereka. 

Berdasarkan kutipan dari detik.com, pelanggan bisa melaporkan ke BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia)
Kepala Pusat Informasi Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto, mengaku masih banyak menerima pengaduan pengiriman SMS spam dari bank maupun kelompok politik. "Kalau operator sampai tidak mau memblok pengirimnya, operator bisa kena jeratan pasal di Permenkominfo No. 1/2009," kata Gatot usai jumpa pers di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (30/3/2011). Peraturan Menkominfo No. 1/2009 mengatur tentang jasa pesan premium dan pelarangan atas pengiriman SMS berulang yang mengganggu kenyamanan konsumen. "Jika pelanggan masih mendapat satu-dua SMS KTA (kredit tanpa agunan) misalnya, hak pelanggan untuk meminta operator memblokirnya. Kalau operator keberatan, silakan mengadukan ke kami dan BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia), kami yang akan menegur,"
Harapan saya sih kepada para tukang brodkes/ pengiklan, bersadarlah.. apa yang kalian lakukan itu mengganggu kenyamanan orang lain

3 komentar untuk "Terganggu SMS Spam / SMS Broadcast / SMS Iklan"

  1. Iya benar.. hal ini sangat mengganggu..
    Harusnya PEMERINTAH bisa lebih memperhatikan masyarakat dan kenyamannya.. toh masyarakat yg menggaji mereka untuk berfikir.

    BalasHapus
  2. iklan restoran,iklan makanan,iklan dona halah... keliatan ga laku

    BalasHapus

Komentar anda akan di moderasi terlebihdahulu. Silahkan kirim komentar dengan bijak, tidak mengandung unsur SARA dan SPAM