Gondang Seni yang Sunda Hampir Punah

Gondang salah satu seni Sunda yang hampir punah. Berawal dari postingan salah satu temen saya di Facebook yang memposting foto ini: 


Saya teringat pas waktu jaman SD sekitar tahun 1993 masih sering lihat seni Gondang Ini. Gondang sering dimainkan pada saat ada orang yang mau hajatan (istilahnya Majang).

Seni yang berasal dari Jawa Barat ini di mainkan oleh beberapa orang, seingat saya biasanya 4 orang sampe 12 orang. Seni memukul Lesung (ceuk bahasa sunda namah LISUNG) dengan menggunakan HALU (teuing bahasa Indonesia na naon hehe). Lesung dipukul secara bersamaan dengan ritme tertentu menghasilkan suara dan diiringi lagu yang dinyayikan oleh para pemainya.

Quote dari Abah Endom: 
Saleresna mah sanes alat musik, halu + lisung oge jubleg teh parabotan kanggo nutu (ngadamel beas). Mung kitu sok dianggo hiburan ngagondang, kasenian para ibu tani.
Di kampung saya tepatnya di Dusun Cimanggeng Desa Panulisan Barat, Dayeuhluhur Cilacap seni ini sering disebut ANGKRING. Kata angkring itu sepertinya diambil dari salah satu syair yang dinyanyikan yaitu "Angkring-Angkring Baya". Sekarang di acara Majang seni ini sudah jarang terlihat. Mungkin karena orang tua yang bisa memainkan Gondang ini sudah jarang, karena kebanyakan yang bisa mainkan alat ini nenek-nenek.

Terlihat dari foto diatas sebuah Lesung yang udah keropos di makan Rayap (rinyuh ceuk sunda namah). Sekarang sudah jarang orang yang memiliki Lesung. Lesung itu alat yang digunakan untuk menumbuk padi, terbuat dari kayu panjang yang tengah nya di beri lubang untuk menyimpan padi yang akan di tumbuk.

Dari foto di atas biasanya orang yang paling ujung (yang pake baju ijo sama ungu) menjadi leader dalam memainkan Gondang ini. Lamun dina musik modern mah siganamah Lead Guitar hehe.. yang lainya sebagai pengiring

Iseng saya googling ternyata ada sebuah artikel di web Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat yang membahas seni ini. Seni godan masih ada di kampung KUTA, kampung kuta ini tepat di sebrang kampung saya Cimanggeng yang dihalangi oleh Sungai Cijolang sebagai batas antara Provinsi Jawa Barat dengan Jawa Tengah.

Seni Gondang ini dilestarikan dan didukung oleh Dinas kebudayaan Jawa Barat agar tidak punah. Ini ulasan Gondang di web Disparbud Jawa Barat


Terlihat di foto sebelah kiri ini nenek-nenek memakai seragam yang sedang memukul Lesung yang ukuranya lebih kecil dari Lesung yang saya posting sebelumnya di atas. 

Harapan saya sih seni ini tidak punah di telan jaman, mudah-mudahan anak saya nanti masih bisa lihat seni ini.

2 komentar untuk "Gondang Seni yang Sunda Hampir Punah"

  1. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Gondang seni yang sunda hampir punah.Benar benar sangat bermamfaat dalam menambah wawasan kita menjadi mengetaui lebih jauh mengenai indonesia.Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai indonesia yang bisa anda kunjungi di http://indonesia.gunadarma.ac.id

    BalasHapus
  2. Harus terus dilestarikan itu. agar tidak punah
    ST3 Telkom

    BalasHapus

Komentar anda akan di moderasi terlebihdahulu. Silahkan kirim komentar dengan bijak, tidak mengandung unsur SARA dan SPAM